Hello
there :)) di 5 hari terakhir liburan ini, gue dapet novel yang
berjuduul, jeng jeng jeng jeng, hahaha geje -_- oke the tittle is
“Dunia di Balik Kaca”.
Ada yang tau engga ini novel tentang apa?
Pasti engga ada yang tau deh sebelum baca.. Yaap novel ini bercerita
tentang kehidupan anak penderita autistik. Kita diajak mengenal lebih
dalam nih sama Donna Williams (sang penulis sekaligus sang objek,
jadi itu adalah kisah nyata dia sendiri) tentang dunia autistik.
So,
anak – anak autistik itu punya 'dunia' sendiri. Yang gue tau dari
novel itu sih, Donna merasa kalo 'dunia' dia itu lebih aman dari
'dunia kita'. 'Dunia' dia itu ya tentang apapun yang dia inginkan,
sedangkan 'dunia kita' itu penuh tipu musliahat dan kejahatan.
Dan sedikit demi sedikit gue bisa ngerasain apa yang mereka rasain juga. Dan sejak itu gue lebih banyak merenung, tentang apa aja, dan itu membuat gue sadar akan arti hidup.
Dan sedikit demi sedikit gue bisa ngerasain apa yang mereka rasain juga. Dan sejak itu gue lebih banyak merenung, tentang apa aja, dan itu membuat gue sadar akan arti hidup.
Dan
dari novel ini, gue tau kalo gue juga punya 'dunia' gue sendiri. Of
course 'my world' is so amazing, because what? Karena di dunia itu
semua gue yang atur, di dunia itu ya cuma ada apapun yang gue
inginkan. Jujur gue lebih nyaman sama 'dunia' gue itu, gue bukan anak
autistik yang punya dan menciptakan 'dunia' sendiri, tapi dengan
adanya 'dunia' baru itu, gue jadi bisa ngelupain segala masalah, gue
jadi ngerasa tenang, ngerasa aman, dan lebih ngerasa punya temen.
Karena sekali lagi, di dunia nyata itu semuanya tipu muslihat, sampai
teman pun banyak yang menipu, hampir semua malah.
Jadi
jangan salahin gue kalo gue lebih memilih untuk berada dalam 'dunia'
gue dulu, dan gue akan kembali jika memungkinkan.
Huuft
penjelasan yang memakan kata – kata rumit, haha terimakasih
siapapun yang udah ngebaca, hope you'll like it :)) thank you very
much and see ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar