Cerita ini dimulai
saat aku memasuki kelas 7-D, yap itu adalah kelas pertamaku di SMP 7 Bandung
ini. Hari pertama kita disuruh berkenalan satu sama lain dan mencari teman,
teman pertamaku adalah Laras dan Miftha. Sebelum memulai sekolah, kita harus
menginap selama 2 hari semalam, di hari itu aku kenal Novi, Ijem, dan lebih
kenal dengan Miftha. Saat sekolah dimulai, aku duduk dengan Laras, dibelakangku
Radiah, dan di bangku dekat tembok dan berhadapan dengan meja guru ditempati
oleh Dian dan Miftha (ehem maaf bahasanya rada baku :p).
Aku
menjalani hari – hari kebanyakan dengan Miftha, tetapi aku dapet banyak asupan
pelajaran dari Laras dan banyak pinjaman komik dari Laras, hehehe. Kita ber 3
sangat deket asalnya, sampai ada sedikit masalah yang menyebabkan aku duduk
dengan Miftha dan Laras dengan Dian.
Saat duduk dengan Miftha, aku lebih mengenal teman- teman yang lainnya, seperti Nabilah, Shafira, Gabinda, Thalita, Ganeta, Alnida, Sekar, Tasya, Dinda, dll. Akhirnya Laras bersama teman yang lain, sedangkan aku bersama Miftha, Gabin. Singkat cerita, semua teman sudah mendapat ekskul sedangkan aku belum.
Saat duduk dengan Miftha, aku lebih mengenal teman- teman yang lainnya, seperti Nabilah, Shafira, Gabinda, Thalita, Ganeta, Alnida, Sekar, Tasya, Dinda, dll. Akhirnya Laras bersama teman yang lain, sedangkan aku bersama Miftha, Gabin. Singkat cerita, semua teman sudah mendapat ekskul sedangkan aku belum.
Miftha,
Gabin, Nabilah, Dinda, Putri masuk ekskul pramuka, entah kenapa aku jadi
lumayan deket sama mereka. Tetapi Nabilah sama Gabin lebih deket ke Fira dan
Thalita, ‘sip gapapa’. Setiap Jumat saat mereka latihan pramuka, aku kepengen
liat sebenernya gimana sih pramuka itu (maklum dari SD gapernah ikutan), tapi
aku selalu langsung pulang. Suatu hari *asik bahasanya* pas ujan turun, aku
disuruh nunggu di sekolah sampe ujan selese, disitulah Dinda dengan gigihnya
memaksa aku untuk ikut pramuka. Karna gada kerjaan yaudah aku ikut, taulah aku
Pembina yang namanya Ka Rizky dan Ka Shandy. Aku pun akhirnya tau Pembina yang
sering mereka sebut-sebut itu. Tak lama akupun dijemput dan pulang.
Singkat
cerita aku masuk pramuka dan tau Pembina yang ternyata banyak bgt. Aku mulai
belajar morse, semaphore, dll. Aku mulai menyukai kegiatan baru itu, dan aku
mulai deket sama putri dan ardiani. Tapi ga lama Dinda keluar dari pramuka, dia
ga ngasih alesan yg jelas, okelah gapapa. Ga lama Nabilah juga mulai
ogah-ogahan, tinggallah kita ber5. Aku pun ga lama suka sama salah satu
Pembina, karna ‘mungkin’ karma, gataulah. Tapi Nabilah juga suka, dan kita
berantem hebat, aku lupa gara – gara apa tepatnya. Sejak itu hubungan kita
merenggang, yaudahlah biarin aja. Tapi sejak masuk pramuka, aku ngerasa kaya
banyak masalah dateng, aku mulai sedikit risih, tapi aku biarin aja. Nah sejak
kenal gabin, aku jadi lebih seneng ke Gabin, jadi pas Bu Eva nyuruh pindah
tempat duduk, dengan senang hati aku nerima Gabin, dan Miftha pindah sama
Bunga. Aku kasian sama Miftha sebenrnya, dia pengen bgt duduk sama aku. Singkat
cerita, aku duduk lagi sama Miftha sampai UAS berakhir, dan naiklah kita ke
kelas 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar